Selasa, 27 September 2011
Pengantar Ilmu Administrasi Dan Manajemen
PENGERTIAN ADMINISTRASIØ Administrasi (Sempit) : Catat-mencatat, surat-menyurat, pembukuan, agenda dsb yang bersifat ketatausahaan.
Ø Administrasi (Luas) : H.A. Simon : Administrasi sebagai kegiatan daripada kelompok yang mengadakan kerja sama untuk menyelesaikan tujuan bersama.
ü William H. Newman : Sebagai bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan daripada usaha-usaha kelompok individu terhadap tercapainya tujuan bersama.
CIRI-CIRI ADMINISTRASI§ Adanya kelompok manusia
§ Adanya kerjasama dari kelompok tsb.
§ Adanya kegiatan / proses / usaha
§ Adanya bimbingan, kepemimpinan dan pengawasan
§ Adanya tujuan
SONDANG P. SIAGIAN Keseluruhan proses kerjasama antara dua orang manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.
ü Administrasi sebagai seni.
ü Administrasi mempunyai unsur-unsur tertentu
ü Administrasi sebagai proses kerjasama
ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES· Proses adalah sesuatu yang permulaannya diketahui akan tetapi akhirnya tidak diketahui.
· Proses administrasi adalah suatu proses pelaksanaan kegiatan-kegiatan tertentu yang dimulai sejak adanya dua orang yang bersepakat untuk bekerjasama untuk mencapai sesuatu tujuan tertentu pula.
· Bilamana proses itu akan berakhir tidak diketahui.
UNSUR-UNSUR MANAJEMEN§ Kelompok Manusia
§ Tujuan
§ Tugas yang hendak dilaksanakan
§ Peralatan dan perlengkapan
PENGGOLONGAN ILMU ADMINISTRASIa. Administrasi Negara :
Kegiatan-kegiatan / proses / usaha di bidang kenegaraan.
b. Administrasi Swasta/Niaga :
Kegiatan-kegiatan / proses / usaha yang dilakukan di bidang swasta atau niaga.
PERBEDAAN ADM. NEGARA & NIAGAØ Administrasi Negara
1. Tujuannya memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat (public service).
2. Pencapaian tujuannya dilakukan berdasarkan ketentuan / peraturan perundang-undangan yg berlaku.
3. Kegiatannya mengutamakan kebenaran sesuai dengan prosedur yang telah ditentukan (Birokrasi).
4. Cara kerjanya in-efficient.
5. Bersifat monopolistik karena mengutamakan kepentingan umum (no competition)
6. Ditujukan bagi kepentingan kesejahteraan rakyat banyak (social welfare)
Ø Administrasi Niaga
1. Tujuannya memperoleh keuntungan sebesar-besarnya. (profit motive)
2. Pencapaian tujuannya dilakukan dgn kebijaksanaan yang bersifat menguntungkan.
3. Tidak selalu terikat dgn prosedur yang berlaku,tetapi mengutamakan hasil yang dicapai.
4. Cara kerjanya efficient.
5. Kegiatannya bersifat persaiangan bebas (free competition)
6. Tidak mempertimbangkan kesra, tetapi memperhitungkan kepentingan kesra individu atau kelompoknya.
PENGERTIAN MANAJEMEN to manage = mengatur yaitu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Apa yang diatur ?
6 M, yaitu :
1. Man
2. Money
3. Methods
4. Materials
5. Machines
6. Market
© Pertanyaan ?
©Kenapa harus diatur ?
©Siapa yang mengatur ?
©Bagaimana mengaturnya ?
©Dimana harus diatur ?
MANAJEMEN SEBAGAI ILMUv Ilmu adalah sekumpulan pengetahuan yang telah disistematisikan, dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran umum mengenai keadaan suatu subyek dan obyek tertentu.
v Manajemen ilmiah (Scientific Management) adalah sekumpulan pengetahuan yang telah disistematisasi, dikumpulkan dan diterima menurut pengertian kebenaran-kebenaran universal mengenai manajemen.
v Manajemen Ilmiah memiliki ciri-ciri :
1. Tersusun secara sistematis / teratur
2. Dapat dipelajari dan diajarkan
3. Menggunakan metode-metode ilmiah
4. Dapat dijadikan sebuah teori
5. Obyektif dan rasional
MANAJEMEN SEBAGAI SENI§ Seni (art) adalah sesuatu kreativitas pribadi yang kuat dan disertai keterampilan.
§ Science mengajarkan kepada orang suatu pengetahuan, sedangkan art mendorong untuk berpraktek.
§ Seni manajemen meliputi kecakapan untuk melihat totalitas dari bagian-bagian yang terpisah dan berbeda-beda, kecakapan untuk menciptakan suatu gambaran tentang visi tertentu, kecakapan untuk menyatukan visi tersebut dengan skill.
§ Manajer adalah ilmuan sekaligus seniman. Seorang yang mempunyai pengetahuan luas tentang manajemen bisa saja gagal dalam melaksanakan tugasnya karena kurang menguasai art of management.
§ Ilmu mengajarkan kita tentang sesuatu, sedangkan seni mengajarkan kita bagaimana sesuatu hal dilakukan.
PENGERTIAN MANAJEMENSondang P. Siagian :
Kemampuan atau keterampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain.
Manajemen merupakan inti daripada administrasi karena memang manajemen merupakan alat pelaksana utama daripada administrasi.
Administrasi dan manajemen tidak dapat dipisah-pisahkan, hanya kegiatan-kegiatannya yang dapat dibedakan.
· Apabila dilihat dari segi fungsional, maka administrasi mempunyai 2 (dua) tugas utama :
1. Menentukan tujuan menyeluruh yang hendak dicapai (Organizational goal)
2. Menentukan kebijaksanaan umum yang mengikat seluruh organisasi (General and overall policies).
Manajemen merupakan aspek daripada administrasi , untuk itu administrasi lebih luas daripada manajemen. Hal ini perlu ditegaskan mengingat di Indonesia masih sering terdapat “dualisme” pengertian administrasi.
Perbedaan dan Kesamaan Arti Administrasi dan Manajemenv Kesamaan Arti Administrasi & Manajemen
ü William H. Newman : Tidak membedakan antara Administrasi dan Manajemen. Apa yang dimaksud dengan arti administrasi, termasuk pula dalam arti manajemen.
ü M.E. Dimock : Administrasi atau manajemen adalah suatu pendekatan yang terencana terhadap pemecahan semua macam masalah yang kebanyakan terdapat pada setiap individu atau kelompok baik negara atau swasta.
v Perbedaan Arti Administrasi & Manajemen
ü Dalton E. Mc. Farland : Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijaksanaannya, sedangkan Manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan / mencapai tujuan dan pelaksanaan kebijaksanaan.
ü Ordway Tead : Administrasi sebagai suatu proses dan badan yang bertanggung jawab terhadap penentuan tujuan, dimana organisasi dan manajemen digariskan, sifatnya menentukan garis besar daripada suatu kebijaksanaan dan pemberian pengarahan. Sedangkan Manajemen, prosesnya bagaimana secara langsung kegiatan-kegiatan itu dilakukan untuk merealisasikan suatu tujuan dengan mengatur tindakan-tindakan itu agar dapat tercapai tujuan itu.
Hubungan antara Administrasi dan ManajemenØ dwight waldo :
ü Organisasi diibaratkan sebagai anatomi dari administrasi sedangkan manajemen sebagai physiologinya.
ü Organisasi menunjukkan struktur dari pada administrasi sedangkan manajemen menunjukkan fungsinya.
ü Organisasi dan manajemen saling bergantung dan tidak dapat dipisahkan sebagaimana halnya anatomi dan physiologi dari setiap organisme hidup.
ü Organisasi melihat adminsitrasi dalam keadaannya yang statis dan mencari pola, sedangkan manajemen melihat administrasi dalam keadaan dinamis dan bergerak.
SISTEM – SISTEM MANAJEMEN1. Manajemen Bapak ( Pathernalistik Management )
Manajemen Bapak diartikan bahwa setiap usaha dan aktivitas organisasi para pengikut (bawahan) selalu mengikuti jejak bapak (pimpinan).
ü Kebaikannya :
Jika bapak atau pemimpin tetap pada proporsi yang benar, pekerjaan dapat dengan cepat dikerjakan, sehingga tujuan tercapai dengan baik.
ü Kelemahannya :
1. Jika Bapak tidak benar, perusahaan akan hancur karena bawahannya akan ikut menyeleweng.
2. Kemajuan organisasi terbatas, sebab hanya bergantung pada kecakapan Bapak, bawahan hanya merupakan robot saja.
3. Kalau terjadi pergantian pemimpin baru akan sulit untuk melakukan tugas-tugas kepemimpinan sebab para bawahan telah mengkultuskan pimpinan lamanya.
4. Para bawahan telah menjadi orang-orang yes men saja. Sehingga daya pikir dan kreativitas tidak ada.
2. Manajemen Tertutup ( Closed Management )
Manajemen Tertutup, manajer tidak memberitahukan atau menginformasikan keadaan perusahaan / organisasi kepada para bawahannya.
ü Kelebihannya :
1. Kerahasiaan dan keadaan perusahaan sangat terjamin.
2. Pengambilam keputusan cepat, karena tidak melibatkan partisipasi bawahan dalam proses pengambilan keputusan.
ü Kekurangannya :
1. Para bawahan / pengikut tidak mengetahui keadaan perusahaan, apakah untung atau rugi.
2. Problem dan pemecahan masalah yang dihadapi perusahaan hanya dihadapi manajer.
3. Tidak mempersiapkan kader-kader pengganti di masa depan.
4. Menimbulkan sikap apatis para bawahan terhadap masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi.
3. Manajemen Terbuka ( Open Management )
Manajer banyak menginformasikan keadaan perusahaan kepada bawahannya, sehingga bawahan dalam batas-batas tertentu mengetahui keadaan perusahaan.
Manajer mengajak para bawahannya untuk ikut berpartisipasi dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi namun keputusan akhir tetap berada di tangan manajer.
ü Keburukannya :
1. Pengambilan keputusan lama.
2. Rahasia keadaan perusahaan kurang terjamin.
3. Kecakapan dan kepemimpinan manajer akan diketahui para bawahan sehingga wibawa manajer berkurang.
ü Kebaikannya :
1. Para bawahan ikut serta memikirkan kesulitan-kesulitan yang dihadapi perusahaan serta cara-cara pemecahannya dan mengembangkan usaaha-usaha organisasi.
2. Para bawahan mengetahui arah yang diambil organisasi, sehingga mereka tidak ragu dalam melaksanakan keputusan tersebut.
3. Para bawahan akan lebih bergairah dan berpartisipasi tinggi pada tugas-tugasnya.
4. Para bawahan terbina dan terlatih, sehingga pengkaderan berkembang dan berkesinambungan terjamin.
5. Akan menimbulkan suatu kompetisi yang sehat sambil mereka berlomba-lomba mengembangkan kecakapan dan kemampuannya.
6. Akan menimbulkan kerjasama yang semakin baik dan hubungan-hubungan yang semakin harrmonis.
7. Akan menimbulkan perasaan senasib dan sepenanggungan serta solidaritas yang semakin baik.
4. Manajemen Demokrasi ( Democratic Management )
Manajemen Demokrasi, setiap anggota diikutsertakan dan berpartisipasi dalam menetapkan keputusan dan ditetapkan dengan suara terbanyak (keputusan bersama).
ü Kebaikannya :
1. Keputusan yang diambil relatif baik karena diputuskan bersama.
2. Kecenderungan bertindak otoriter dapat dihindarkan.
3. Keputusan yang diambil dipertanggung jawabkan oleh para anggota.
4. Ruang lingkup dan arah keputusan diketahui oleh masyarakat.
ü Keburukannya :
1. Biaya, waktu untuk mengambil keputusan cukup lama, karena biasa timbul pemikiran yang berbeda-beda dan sering beradu argumentasi.
2. Adanya tirani minoritas dari para anggotanya.
Filsafat manajemenv Filsafat manjemen adalah kerjasama saling menguntungkan, bekerja efektif & dengan metode kerja yang terbaik untuk mencapai hasil yang optimal. (Malayu SP. Hasibuan)
v FW. Taylor ; dalam filsafat manajemen, manajer akan lebih bertanggung jawab dalam perencanaan & pengensdalian serta dalam menafsirkan kepandaian-kepandaian pera pekerja & mesin-mesin menurut aturan-aturan, hukum-hukum & formula-formula, sehingga dengan jalan demikian akan membantu pekerja-pekerja, dengan biaya yang lebih kecil.
Manfaat filsafat manAjemenq Memberikan suatu dasar & pedoman bagi pekerjaan manajer.
q Memberikan kepercayaan & pegangan bagi manajer dalam proses manajemen untuk mencapai tujuan.
q Memberikan dasar & pedoman berfikir efektif bagi manajer.
q Dapat digunakan untuk memperoleh dukungan.
q Memberikan pemecahan masalah bagi manajer.
q Menjadi pedoman dasar & kepercayaan bagi manajer dalam melakukan wewenang kepemimpinannya.
PENERAPAN FILSAFAT MANAJEMENü Filsafat yang berbeda-beda berkembang, karena itu manajemen diterapkan dalam keadaan yang berbeda-beda.
ü Perbedaan personalitas setiap manajer.
ü Perbedaan dalam hal penilaian.
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN· Definisinya tidak sama oleh setiap penulis, karena :
1. Perkembangan lapangan usaha dan organisasi yang berbeda-beda.
2. Tidak ada persamaan terminologi menyangkut konsep yang sama.
3. Tidak memperhatikan arti dan nilai kata dengan serius.
4. Kondisi masyarakat serta taraf kemajuannya dalam suasana dimana para sarjana tertentu menulis.
5. Falsafah hidup yang dianut oleh sarjana yang bersangkutan.
6. Latar belakang pendidikannya.
7. Perkembangan ilmu itu sendiri.
· Fungsi-Fungsi Manajemen diklasifikasikan menjadi 2 (dua) pembagian utama :
1. Fungsi Organik
Semua fungsi mutlak harus dijalankan oleh manajemen. Sifatnya harus dilaksanakan secara berurut-urutan sesuai urutannya.
2. Fungsi Pelengkap
Semua fungsi yang meskipun tidak mutlak dijalankan organisasi. Fungsi ini sifatnya kontinutas.
Contohnya : PS, DM dan C
FUNGSI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLIØ Henry Fayol ( POCCC )
ü Planning
ü Organizing
ü Commanding
ü Coordinating
ü Controlling
Ø George R. Terry ( POAC )
ü Planning
ü Organizing
ü Actuating
ü Controlling
Ø Luther M. Gullick ( POSDCoRB )
ü Planning
ü Organizing
ü Staffing
ü Directing
ü Coordinating
ü Reporting
ü Budgeting
Ø Harold Koontz dan Cyrill O’Donnel ( POSDC )
ü Planning
ü Organizing
ü Staffing
ü Directing
ü Controlling
Ø John F. Mee ( POMC )
ü Planning
ü Organizing
ü Motivating
ü Controlling
Ø Sondang P. Siagian ( POMCE )
ü Planning
ü Organizing
ü Motivating
ü Controlling
Evaluating
SHARE THIS POST
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
The best
BalasHapus